Wednesday 23 December 2009

Derita tiada akhir..tititititititititi(t)

Hai!! ceritanya saya mulai dari kisah pagi ini yang sedikit membuat pegal leher saya karena kebanyakan menggelengkan kepala. Berawal dari adanya sedikit musibah yang dialami uang gaji saya, yang baru saja ditransfer kemarin sore. Tanpa harus saya jelaskan panjang lebar dengan alasan ikhlas dsb, intinya cetiaw raib gitu aja. FUUUUkkkkk!!..Okelah kalo begitu. Emosi pagi hari, pengen rasanya membetei semua orang yang ada di sekitar..huukks. Sungguh menohok hingga ke tenggorokan. Menjemput pujaan hati, saya masih cemberut sampe ke tukang bubur. Ceritanya pengen berbagi dan menumpahkan kekesalan. Tapi yang terjadi, pujaan hati ikutan kesal dan cemberut diam semrawut. Wah ini lebih gawat kayaknya. Akhirnya dengan sedikit menahan-nahan luapan esmosi, saya coba untuk tenang biar si pujaan hati ikut tenang. Saya pikir tadi saya bisa meluapkan amarah dan kekesalan atas apa yang saya alami. Tapi melihatnya cemberut membuat saya mengalah, dan menahan amarah ini. Saya hanya tidak ingin kami berdua kesal karena masalah ini. Awalnya saya ingin ditenangkan, tapi justru saya bingung sendiri. Hahaha...Saya hanya tidak ingin kata2 tentang kenyataan itu keluar. Sekarang nyoba banget buat ngelupain, dan menjalani sebulan ini dengan ikhlas. Mudah2an ada hikmah dibalik ini semua (bijak.com).